Monday, April 15, 2013

Metodologi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak

Metode USDP mengikuti tahapan-tahapan yang terdefinisi dalam konsep SDLC. USDP merupakan metode rekayasa perangkat lunak berorientasi objek yang bisa dikatakan masih baru. proses awal dari pengembangan perangkat lunak menggunakan metode USDP ini adalah diawali dengan pembuatan diagram use case, yang pada prinsipnya dibuat untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan pengguna. Itulah sebabnya pengembangan rekayasa perangkat lunak dengan metode ini menggunakan pemodelan UML. Dalam metode USDP, meskipun urutan langkah-langkah pengembangan perangkat lunak sudah tersusun dan saling terkait antara satu langkah dengan langkah lainnya, namun dalam pengerjaan setiap langkah tidak ada batasan pengerjaan setiap langkah seperti metode waterfall.

Metode Agile merupakan metode rekayasa perangkat lunak yang mengikuti siklus hidup SDLC. Metode ini lebih cenderung mirip dengan metode spiral atau prototype. Metode Agile bisa dibilang metode pengembangan proyek jangka pendek, karena pada metode ini hampir setiap tahapannya dikerjakan secara berurutan namun tidak begitu detail seperti metode waterfall hingga mendapatkan hasil berupa produk yang nantinya akan dikonsultasikan dengan pengguna/user untuk dilakukan perbaikan-perbaikan hingga mendapatkan hasil jadi yang sesuai dan memberikan kepuasan kepada user. Pada dasarnya kelebihan metode agile adalah memberikan kepuasan pada pelanggan/user. Namun jika dilihat dari segi teknis, kelemahan metode ini adalah pengembang harus siap dengan perubahan-perubahan yang kapan saja bisa diminta oleh user, karena pada metode ini semua perubahan itu harus diterima meskipun perangkat lunak sudah terbentuk secara utuh.

No comments:

Post a Comment